Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Akibat Covid-19, Angka Kelahiran Naik 10% di Indonesia

Survei dari Yahoo News/YouGov menemukan bahwa 26% dari orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa bos Microsoft ini punya rencana menyusupkan

Dikutip dari situs Okezone.com Angka kelahiran di Indonesia pada tahun ini tercatat cukup tinggi. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Dr.Ir.Dwi Listyawardani atau kerap disapa Dani menjelaskan, ada tambahan 400-500 ribu kelahiran di Indonesia per tahun. Biasanya di Indonesia terdapat 4-5 juta kelahiran per tahun.

Berdasarkan data tersebut, bisa disimpulkan angka kelahiran di Indonesia naik sebesar 10 persen karena adanya putus pakai kontrasepsi. Banyak masyarakat yang enggan dan takut pergi ke fasilitas kesehatan untuk memasang aseptor.

Angka Kelahiran Naik 10% di Indonesia
Gambar sebagai Ilustrasi Kelahiran

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), mengatakan saat ini mereka telah bekerjasama dengan pihak swasta untuk membantu BKKBN dan pemerintah dalam mencapai tujuan family planning di Indonesia.

Daerah intervensi yang dipilih juga sesuai dengan target BKKBN dalam menurunkan Total Fertility Rate (TFR).

“Untuk mengatasi hambatan akses kontrasepsi yang terjadi selama pandemi, BKKBN melakukan beberapa langkah strategis dan cepat, seperti layanan kontrasepsi bagi satu juta akseptor dari rumah ke rumah di seluruh Indonesia,” terang Hasto, dalam siaran pers ‘Hari Kontrasepsi Sedunia’ Minggu (27/9/2020).

Hasto mengatakan BKKBN membuat sistem informasi secara masif dengan menggunakan multi-level networking mencakup 34 provinsi, 514 kabupaten. Terdapat 23.400 penyuluh lapangan dan 1,2 juta kader dan menggunakan teknologi digital seperti KlikKB dalam pemberikan konseling kontrasepsi.

Ia mengatakan, “Selama masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan akses terhadap layanan fasilitas kesehatan. Hal yang harus kita cermati terkait kondisi ini yaitu dampak terdekatnya, terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan yang presentasinya hampir mencapai 17,5%”.

Jadi dalam hal ini kami ingin menerangkan bahwa angka kematian yang diatasnamakan covid-19 belum mempu menandingi tingkat rencana manusia terhadap rencana Allah subhanahu wa ta'ala.

Kenapa demikian? tersebar diberbagai media online dan video online bahwasannya pemerintah AS dan Para elite politik merencanakan pemusnahan manusia dengan mesin tecknologi dengan alasan, bumi ini sudah melebihi kapasitas manusianya yang ditargetkan 500 juta manusia disetiap negara.

Maka daripada itu, makar manusia tidak akan mampu melawan makar-Nya Allah sang pemilik kehidupan dan sang pemilik bumi juga langit, apapun alasan anda untuk berbuat curang terhadap ketentuan Allah maka anda akan segera binasa dengan angan-angan anda.

Sahabat semua yang kami hormati, pemerintah selalu mengumumkan kenaikan kematian manusia melalui media online terbesar di indonesia secara masif secara terus menerus bak multi level marketing, apa alasan dibalik semua itu? anda wajib mempelajari setiap berita yang dihadirkan oleh media tanpa ada keseimbangan yang masif antara kelahiran dan kematian, antara bayi dan para manula(manusia usia lanjut).

Oleh karena itu, setiap kematian yang sudah diteteapkan sang maha pencipta, tentu semua memiliki rencana regenerasi,zaman serta situasi. pada situasi saat ini, anda juga harus jeli dan melihat dari tinkat kematian tersebut diwilayah anda, apakah dari seorang manusia biasa tanpa mengerti agama atau tokoh agama. hal ini perlu anda kaji, karena kematian yang ada di sekitar anda akan bisa membawa berita baru tentang sebuah rencana manusia dan rencana sang Maha Kuasa, anda akan bisa membaca nantinya, level mana masyarakat yang mati tersebut. apajah dari level yang doyan duit atau level sufi, jika level yang anda temuai dari tingkat pertama, bisa dipastikan kematiannya akan diberitakan akibat covid-19. apakah sampai disini anda paham?.


2015-2045 Angka Kematian Terus Naik, Angka Kelahiran Relatif Stabil

United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada 2019 akan mencapai 266,9 juta jiwa dengan komposisi 134 juta jiwa laki-laki dan 132,8 juta jiwa perempuan.

Perhatikan Gambar Grafik dibawah ini
Angka Kelahiran Relatif Stabil

Sementara itu, jumlah kematian (mortalitas) sebesar 1,6 juta jiwa pada 2019 dan terus menanjak hingga 2045 sebesar 3,2 juta jiwa. Jumlah kelahiran (fertilitas) penduduk Indonesia pada 2019 mencapai 4,4 juta jiwa. Pergerakan angka kelahiran relatif stabil.

Jumlah kelahiran sedikit menurun dari 2015-2020, setelah itu mulai naik kembali hingga 2029. Pada 2045, jumlah kelahiran diprediksi sebanyak 4,5 juta jiwa.

Perencanaan populasi manusia

Perencanaan populasi manusia

Dikutip dari situs sejarah wikipedia.org, Perencanaan populasi manusia adalah praktik mengendalikan laju pertumbuhan populasi manusia secara sengaja. Perencanaan populasi manusia telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan penduduk. Namun, pada periode 1950-an hingga 1980-an, kekhawatiran tentang pertumbuhan populasi global dan dampaknya pada kemiskinan, kerusakan lingkungan dan stabilitas politik mengarah pada upaya untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk. Baru-baru ini, beberapa negara, seperti Tiongkok, Iran, dan Spanyol, telah memulai upaya-upaya untuk meningkatkan tingkat kelahiran mereka lagi, lalu kenapa indonesia gencar membiaya program Keluarga Berencana(KB).

Populasi perencanaan dapat melibatkan langkah-langkah yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan kontrol terhadap reproduksi yang lebih besar. Meskipun demikian, beberapa program, terutama "kebijakan satu anak dan kebijakan dua anak" pemerintah Tiongkok, menggunakan langkah-langkah koersif.

Pertumbuhan penduduk

Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan per waktu unit untuk pengukuran. Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).

Pandemi Virus Corona adalah Konspirasi

Bersamaan dengan perkembangan pandemi tersebut, tidak diketahui pastinya kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Sejumlah isu yang menyatakan bahwa pandemi ini hanya konspirasi juga semakin marak dan meluas.

Beberapa konspirasi yang sedari awal ramai diperbincangkan adalah terkait kebocoran laboratorium biologi di China, pengembangan senjata biologis, target penanaman chips di dalam tubuh, dan lain sebagainya.

Kendati sebagian isu konspirasi ini telah terbantahkan oleh bukti-bukti ilmiah, tetapi sebagian lagi masih dipercaya karena belum bisa dibuktikan secara fakta. baca selengkapnya disini

4 Teori Konspirasi COVID-19 yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Teori konspirasi COVID-19 yang beredar di masyarakat sangat beragam dan beberapa sangat aneh sampai bikin geleng-geleng kepala. Herannya, masih ada saja yang percaya meski kebenarannya saja masih diragukan.

Dikutip detikINET dari Hindustan Times, Senin (4/1/2021) berikut ini adalah beberapa contoh teori konspirasi yang tiada ujungnya:

1. Vaksin corona bikin mandul

Drugs Controller General of India (DCGI) VG Somani menangkis dengan cepat anggapan bahwa vaksin corona dibuat untuk kontrol populasi dengan membuat orang yang disuntikkannya mengalami impotensi.

"Vaksin-vaksin ini 100% aman. Beberapa efek samping seperti demam ringan, rasa sakit dan alergi adalah sangat umum untuk setiap vaksin. Sudah pasti omong kosong orang akan menjadi impotensi," kata Somani.

2. COVID-19 disebabkan 5G

Sebagian orang percaya ada kaitannya dengan instalasi 5G. Rumor ini berkembang setelah diketahui China memasang tower 5G sebelum virus merebak.The Federal Communications Commission of the United States pun ikut angkat bicara.

"Sebuah teori konspirasi online di seluruh dunia telah berusaha untuk menghubungkan teknologi ponsel 5G sebagai salah satu penyebab virus corona. Akibatnya, banyak menara seluler di luar AS telah dibakar. Teknologi 5G TIDAK menyebabkan virus corona," bunyi pernyataan itu dengan tegas.

3. Bill Gates pasang microchip

Bill Gates diketahui melakukan pendanaan besar-besaran pada riset COVID-19 dan vaksinnya hingga mencapai ratusan juta USD. Tapi ternyata upaya baiknya berujung pada kecurigaan banyak orang.

Survei dari Yahoo News/YouGov menemukan bahwa 26% dari orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa bos Microsoft ini punya rencana menyusupkan microchip untuk memonitor pergerakan masyarakat. Gates tentu saja menolak konspirasi tersebut dan menyebutnya sebagai 'kombinasi buruk dari pandemi dan media sosial' dan orang-orang hanya ingin mendapatkan penjelasan yang sangat simpel dengan menyalahkannya.

4. Plandemic

Apa? COVID-19 hanya sekadar konspirasi dari elite global? Seorang peneliti yang reputasinya diragukan, Judy Mikovits pernah angkat suara mengenai plandemic. Menurutnya masker justru mengaktifkan virus dalam tubuh dan vaksin adalah bisnis yang justru memberikan masalah kesehatan pada tubuh seseorang.

Video ini langsung viral dong, detikers. Dalam hitungan jam sudah ada jutaan views. Sangat disayangkan, karena video ini, banyak yang menganggap remeh peranan masker dalam penanganan pandemi. Padahal 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) adalah kunci utama dalam mengakhiri pandemi ini.

Female
Join the conversation
Post a Comment