245 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta di Larangan Mudik
Kuamangmedia.com
---
"Pada H-7 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau hari Kamis-Sabtu (6-8 Mei 2021), PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 245.496 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru.
"Angka ini turun 45,5 persen dari lalu lintas normal sebesar 450.117 kendaraan," tambah Heru.
Heru merinci, kendaraan meninggalkan Jakarta paling banyak menuju Barat dengan persentase 37,7 persen. Lalu, kedua menuju Timur dengan 34,5 persen dan terakhir menuju arah Selatan dengan 27,8 persen.
PT Jasa Marga mengingatkan perjalanan keluar kota selama masa larangan mudik (6-17 Mei 2021) hanya diizinkan untuk keperluan tertentu. Selain itu juga ada persyaratan yang harus dipenuhi.
#Traveling #Mudik #Lebaran
Sementara Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Siaga Antisipasi Kebocoran Pemudik
Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo, meminta seluruh bupati dan wali kota siaga untuk mengantisipasi kebocoran pemudik. Sebab meski dilarang, masih banyak pemudik yang nekat untuk pulang.
Pesan itu disampaikan Ganjar saat mengecek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu (9/5). Selain itu, Ganjar juga meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.
"Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik. Tapi catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," kata Ganjar.
Ganjar memprediksi para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu. Ia memperkirakan akan ada sekitar sejuta pemudik.
"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," tegasnya.
Ganjar berharap masyarakat taat untuk tidak mudik. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.
Semua yang nekat mudik dan lolos lanjut Ganjar, wajib dicek oleh Jogo Tonggo. RT, RW, Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan.
"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri," pungkasnya.
Post a Comment
Post a Comment