Sekda Pemkab Bogor soal Alasan Tak Bubarkan Massa Habib Rizieq

Burhanudin mengaku tak berada di lapangan ketika itu. Namun berdasarkan informasi yang diterima, massa yang datang dalam kegiatan itu mencapai 3 ribu orang.  

Menurut Burhanuddin, alasan polisi dan Satpol PP tak membubarkan acara tersebut demi menghindari gesekan dengan massa. 

"Saya dapat laporan massanya lebih dari 3 ribu, mungkin itu pertimbangan keamanan dan jangan sampai terjadi benturan," kata Burhanudin usai menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, Jumat (20/11). 

"Mungkin ada pertimbangan keamanan, kalkulasinya itu pertimbangan keamanan," lanjutnya.

Burhanudin menambahkan, sebagian besar massa yang datang dalam kegiatan itu bukan warga Kabupaten Bogor. Adapun sebelum kegiatan itu digelar, TNI AD melalui Kodim sudah berkoordinasi ke panitia penyelenggara agar membatasi jumlah massa. 

"Massa itu pendatang," ucapnya.

Burhanudin menyatakan sebagai antisipasi tak terjadi kejadian serupa, pihaknya meminta massa menahan diri. Jangan sampai timbul lagi kerumunan yang membuat potensi penularan menjadi lebih tinggi.  

"Tolong lah semua pihak mematuhi hingga ini berlalu," pungkasnya. 

Diketahui kegiatan Habib Rizieq di Megamendung menciptakan kerumunan. Massa yang mengabaikan protokol kesehatan terutama mengenai jaga jarak dan penggunaan masker.   

Imbasnya, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy dicopot dari jabatannya.  

Selain itu, berdasarkan penelusuran kontak, sebanyak 20 orang yang mengikuti acara Habib Rizieq di Megamendung positif corona

Sumber Berita : https://m.kumparan.com/kumparannews/sekda-pemkab-bogor-soal-alasan-tak-bubarkan-massa-habib-rizieq-hindari-benturan-1ucxXM94Avn